Banjarmasin - Tak ada aksi unjuk rasa yang mewarnai Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjarmasin.
Peringatan May Day yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin di Halaman Balai Kota pada Kamis (1/5/2025). Nampak tenang dan santai dengan berbagai kegiatan dilaksanakan. Mulai senam pagi, donor darah hingga doorprize yang diikuti para buruh.
Meski begitu, di momentum itu tak dilewatkan para buruh dengan tetap menyuarakan dan menuntut hak-hak buruh terutama peningkatan kesejahteraannya.
"Kalau tuntutan sesuai tema kita, buruh itu perlu ditingkatkan kesejahteraan. Tentu dalam hal ini yang kami ingin perjuangkan adalah terkait upah buruh yang layak," ungkap Wakil Pengurus Organisasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) dan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Kota Banjarmasin, Toto.
Tuntutan tersebut tentunya beralasan karena menurutnya masih banyak pekerja buruh di Kalimantan Selatan (Kalsel) terutama Kota Banjarmasin yang upahnya tidak sesuai.
Padahal lanjut Toto, setiap tahunnya ada kebijakan kenaikan upah minimun di tiap provinsi hingga kabupaten/kota.
"Banyak pekerja buruh gajinya stuck atau tidak mengalami kenaikan meski sudah masa kerja satu tahun ke atas," kata Toto.
Selain itu, regulasi yang ada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2017 tentang Struktur dan Skala Upah. Jelas telah mengatur hal tersebut.
"Jadi pekerja buruh yang masa kerjanya di atas satu tahun itu sebetulnya harus diberikan struktur penggolongan jabatan dan skala upah. Namun itu tidak jalan," terangnya.
Menurutnya meski ada Dewan Pengupahan yang dibentuk dari perwakilan pemerintah, pengusaha, pekerja untuk pengawasannya masih lemah. Maka tak heran, sebagian besar pekerja buruh yang belum benar-benar sejahtera.
"Jika ini jalan, di perusahan itu nanti akan terjadi iklim kompetitif antar para pekerja agar mereka bisa memberikan yang terbaik terhadap perusahaan dan mereka juga dihargai," jelasnya.
Maka dari itu, ia mendesak pemerintah terutama Pemko Banjarmasin untuk mendorong perusahaan mematuhi peraturan yang ada.
Hamdiah
Tags:
Banjarmasin