Banjarmasin - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin saat ini masih fokus dalam program penanganan sampah.
Ada beberapa titik yang menjadi konsentrasi penanganan sampah pihaknya saat ini yakni di TPS Gadang, TPS Cemara, dan TPS HKSN. Termasuk TPS liar yang ada di Kota Seribu Sungai.
"Besok kita akan eksekusi di Navigasi TPS tidak resmi. Jadi itu yang kita fokuskan, Insya Allah terus berkembang dan berprogres. Terutama untuk melakukan pembenahan di TPS-TPS kita" ucap Kepala DLH Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love saat ditemui di Lobby Balai Kota, Selasa (6/5/22/2025).
Sementara TPS3R lanjut Alive, terus dilakukan revitalisasi agar bisa beroperasional secara maksimal karena untuk rencana penambahan masih tidak bisa dilakukan karena sulitnya mencari lahan.
Namun yang jelas, pihaknya akan terus berupaya dalam mengurangi volume sampah hingga tidak menitik beratkan di TPA Banjarbakula.
"Upaya jangka panjang kita, jangan sampai di bakula itu lebih tinggi. Makanya terus kita lakukan penurunan-penuruan penanganan persampahan," tuturnya.
Saat ini lanjutnya, upaya pengurangan volume sampah itu terus dioptimalkan melalui TPS3R, PDU, rumah kompos, dan rumah cacah.
"Alhamdulilah semua berfungsi totalnya ada 21 tempat walaupun masih banyak menggunakan tenaga manusia. Tapi terus kita optimalisasi," katanya.
Adapun progres pencapaian kinerja DLH Kota Banjarmasin terutama dalam masalah persampahan dinilai sudah cukup bagus saat dibahas di Rapat Expose Terkait Program dan Kegiatan Tahun 2025 oleh DLH Kota Banjarmasin di Ruang Rapat Wali Kota, Balai Kota Banjarmasin, Selasa (6/5/2025).
Mengingat persentase terbaru, penanganan sampah di Kota Banjarmasin saat ini sudah berhasil mengurangi hingga 20 persen.
"Alhamdulillah capai kita cukup bagus dan selanjutnya terkait 100 hari kerja untuk program persampahan. Alhamdulillah progresnya sudah mulai terurai persampahan kita," pungkasnya.
(Hamdiah)