Banjarmasin - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) melaksanakan Rapat Expose terkait Program dan Kegiatan Disdamkarmat Banjarmasin di tahun 2025, berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota.
Dihadapan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, Kepala Disdamkarmat Banjarmasin, Hendro didampingi jajaran terkait memaparkan secara detail apa yang menjadi pokok bahasan dan program, Kamis (8/5).
Hendro menyampaikan, bahwa pihaknya telah berhasil memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai ketentuan Kementerian Dalam Negeri. Hal ini disampaikannya usai mendampingi Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, dalam kegiatan pemantauan program kerja Disdamkarmat tersebut.
“Ibu Wakil tadi mempertanyakan apakah program kerja kami sudah sesuai dengan SPM yang ditetapkan Kemendagri, dan Alhamdulillah dari penilaian yang disampaikan oleh BPK, Barenlitbang, serta dari Ibu Wali sendiri, capaian kami sudah 90 persen,” ungkap Hendro.
Ia menambahkan bahwa secara keseluruhan kinerja Disdamkarmat sudah berjalan dengan baik, dan pihaknya siap menindaklanjuti sejumlah arahan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin.
“Di antaranya adalah arahan tentang kesiapsiagaan pemadam di gedung Pemko dan lima arahan lainnya yang terkait upaya peningkatan layanan kebencanaan. Semua akan kami tindak lanjuti secara bertahap,” tambahnya.
Terkait tren kebakaran, Hendro mengungkapkan bahwa angka kejadian di Kota Banjarmasin menunjukkan penurunan signifikan dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2023 tercatat 183 kasus kebakaran, dan di tahun 2024 jumlahnya menurun menjadi 135 kasus.
“Untuk 2025 ini, sampai bulan April-Mei, jumlahnya terus menurun. Ini tentu menjadi harapan besar kami agar tren ini terus berlanjut kedepan,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan itu tidak lepas dari dukungan masyarakat dan kolaborasi antar instansi. Namun demikian, Disdamkarmat tetap akan meningkatkan edukasi dan kesiapsiagaan untuk memastikan perlindungan maksimal bagi warga Banjarmasin.
(Tim Peliputan)