Banjarmasin - Di balik Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025. Masih banyak sekolah di Kota Banjarmasin yang kekurangan fasilitas terutama yang berada di pinggiran kota. Contohnya SDN Basirih 8 Banjarmasin.
Kepala SDN Basirih 8 Banjarmasin, Eni Kusrini mengungkapkan sudah dua tahunan ini mereka terpaksa menjadikan ruang perpustakaan sebagai ruang dewan guru.
Menurut Eni, alasan mengalih fungsikan ruang perpustakaan sebagai ruang dewan guru karena jumlah siswa cukup banyak. Sehingga ruang guru yang semula dirubah menjadi ruang kelas bagi siswa.
"Sebelumnya sudah kami koordinasikan dengan sekolah-sekolah sebelah. Tapi ternyata full juga, jadi kami siasati kantor guru menjadi kelas dan perpustakaan menjadi kantor guru," ungkap Eni, Jumat (2/5/2025) kemarin.
Siswa di SDN Basirih 8 Banjarmasin sendiri lanjut Eni, jumlahnya cukup banyak yang mana tiap kelasnya rata-rata diisi 30 orang lebih.
"Ada 201 siswa totalnya, jadi rata-rata lebih 30 orang per kelasnya. Padahal secara standarnya satu kelas itu hanya 28, tapi ya mau gimana minat mendaftar disini banyak dan sekolah lain penuh. Jadi gimana pun yang kami terima," terang Eni.
Ruang perpustakaan yang dialihfungsikan menjadi ruang dewan guru.Eni mengungkapkan kondisi kekurangan ruangan ini sudah pernah diajukan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin sejak dua tahun lalu. Namun memang hingga saat ini belum ada tanggapan.
Menurutnya, mungkin ada sekolah lain yang lebih urgent untuk pembangunan atau perbaikan yang dilakukan Disdik Kota Banjarmasin.
Namun menurutnya, akan lebih ideal sekolah itu memiliki ruang dewan guru dengan ruang kepala sekolah yang terpisah. Tanpa memanfaatkan ruangan lain seperti perpustakaan hingga meniadakan fungsinya semula.
Untuk itu, di kesempatan Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin yang datang ke SDN Basirih 8 Banjarmasin untuk menyerahkan bantuan kran air siap minum yang bertepatan dengan momentum Hardiknas itu (2/5/2025). Ia manfaatkan untuk mengadu langsung mengenai kondisi sekolah yang ada.
"Semoga dengan kesempatan ini kami mengadu langsung ke pak Wali, sekolah kami mendapat ruangan baru," harapnya.
(Hamdiah)