Banjarmasin - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Banjarmasin mengelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Banjarmasin Tahun 2026 di Ballroom Best World Kindai Hotel Banjarmasin, Kamis (20/3/2025).
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin yang membuka langsung kegiatan itu mengatakan berbagai aspirasi saran dan masukan masyarakat dalam Musrembang ini akan dimasukan dalam RKPD tahun 2026.
"Semoga bisa terakomodir semua dan harapannya bisa bersesuaian dengan visi misi kami kepala daerah bisa sinkron," ucap Yamin usai membuka acara.
Tentunya dalam RKPD ini tetap memprioritaskan program pembangunan yang bersangkutan dengan kepentingan-kepentingan masyarakat itu sendiri.
Hal itu tentunya akan selaras dengan visi misi Banjarmasin Maju dan Sejahtera yang akan diwujudkan bersama-sama dengan DPRD Kota Banjarmasin dan semua lintas sektor lainnya.
"Semuanya bisa selaras dan berjalan dengan baik sesuai dengan RKPD yang mengacu RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional)," akhirnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Banjarmasin, Ahmad Syauqi menuturkan kegiatan musrembang ini untuk penyempurnaan RKPD tahun 2026.
Adapun masukan dari kegiatan musrembang itu lanjut Syauqi, untuk bidang pendidikan banyak yang meminta pembangunan sekolah terutama jenjang Sekolah Menengah Atas, (SMA) ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Harapannya daerah-daerah seperti Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Barat bisa dibangun SMA atau SMK," tuturnya.
Mengingat kedua di wilayah itu, paling padat penduduknya di Kota Banjarmasin. Terlebih, keduanya merupakan wilayah industri.
Masukan ini lanjutnya, akan diteruskan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berwenang.
"Mudah-mudahan bisa diusulkan di provinsi di tahun 2026," harapnya.
Masukan lainnya, mengenai eksploitasi anak yang marak di Kota Banjarmasin. Diharapkan anak-anak yang putus sekolah bisa mendapat beasiswa.
Selain itu, masukan dari pimpinan langsung yang menginginkan pengelolaan sungai ada SKPD tersendiri.
Pasalnya, Kota Banjarmasin sendiri memiliki banyak sungai sebagaimana sebutan lainnya yakni Kota Seribu Sungai.
"Jadi tidak hanya bisa dikelola satu bidang dan ini masuk dalam konsep di perencanaan RPMJ. Dalam RPMJ itu ada evaluasi kelembangaan terutama terkait pengelolaan sungai," akhirnya.
Tags:
Pemko Banjarmasin