Babuncu4news.com, Daging kambing merupakan salah satu hidangan favorit di berbagai daerah, terutama saat perayaan atau acara khusus. Namun, konsumsi daging kambing secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama dalam meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung.
Menurut para ahli gizi, daging kambing mengandung kadar lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi, meskipun lebih rendah dibandingkan daging sapi. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga, lemak jenuh ini dapat memicu peningkatan tekanan darah serta menyumbat pembuluh darah, yang berisiko menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, cara pengolahan juga memengaruhi dampak kesehatan daging kambing. Pengolahan dengan cara digoreng atau dimasak dengan santan berlebih dapat meningkatkan kadar lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi daging kambing dalam porsi yang wajar dan mengimbanginya dengan sayur serta buah untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
Bagi penderita hipertensi atau kolesterol tinggi, disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi daging kambing agar tidak memperburuk kondisi kesehatan. Alternatifnya, memilih metode memasak yang lebih sehat seperti dipanggang atau direbus tanpa tambahan lemak berlebih bisa menjadi solusi untuk menikmati daging kambing tanpa risiko kesehatan yang besar.
By donk