Trending

"Banjarmasin Tempo Dulu: Potret Kejayaan Kota Seribu Sungai di Masa Lampau"


Babuncu4news.com, Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki sejarah panjang yang kaya akan budaya, perdagangan, dan kehidupan masyarakat yang sangat erat dengan sungai. Sebelum modernisasi berkembang pesat, kota ini dikenal sebagai "Kota Seribu Sungai" yang menjadi urat nadi perekonomian dan transportasi masyarakat setempat.

Pada awal abad ke-20, Banjarmasin masih didominasi oleh bangunan rumah panggung khas suku Banjar yang berjajar di tepian Sungai Martapura dan Barito. Pasar terapung menjadi pemandangan ikonik di mana para pedagang menggunakan jukung (perahu tradisional) untuk menjajakan dagangan seperti hasil bumi, ikan, dan kebutuhan sehari-hari. Aktivitas ekonomi yang berpusat di sungai ini menunjukkan bagaimana kehidupan masyarakat sangat bergantung pada jalur air sebagai sarana transportasi utama.

Selain itu, berbagai bangunan bersejarah seperti Masjid Sultan Suriansyah yang dibangun pada abad ke-16 serta Istana Kesultanan Banjar menjadi bukti kejayaan kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah ini. Pada masa kolonial, Banjarmasin juga menjadi pusat perdagangan yang strategis, di mana rempah-rempah, rotan, dan kayu ulin banyak dikirim ke berbagai daerah bahkan hingga ke luar negeri.

Meskipun zaman terus berubah, kenangan akan Banjarmasin tempo dulu tetap hidup dalam ingatan masyarakat. Nilai-nilai budaya dan sejarahnya masih dijaga melalui berbagai festival dan pelestarian situs-situs bersejarah, menjadikan kota ini tetap memiliki daya tarik bagi wisatawan yang ingin menyelami jejak masa lalu di Kota Seribu Sungai.

Dnk
--


Lebih baru Lebih lama