Kasat Pol PP Kota Banjarmasin,
Ahmad Muzaiyin
Banjarmasin - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin rutin melaksanakan patroli terhadap siswa-siswa yang kedapatan bolos sekolah.
Menurut Kepala Satpol (Kasat) Pol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, mereka ketahuan membolos karena masih lengkap mengenakan seragam di luar pada saat jam belajar di sekolah.
Biasanya para siswa bolos sekolah ini, kedapatan tengah asik santai nongkrong di cafe ataupun warnet.
"Selain penertiban PKL (Pedagang Kaki Lima), kami juga memantau anak-anak yang mengenakan baju sekolah. Beberapa kali kita temui mereka berada di cafe dan warnet," ungkap Muzaiyin, Selasa (4/11/2025).
Muzaiyin menjelaskan bahwa alasan anak-anak ini membolos beragam. Namun kebanyakan karena ikut-ikutan teman membolos.
"Ada juga sebagian mengaku terlambat masuk. Jadi sekalian tidak masuk sekolah," ujar Muzaiyin.
Siswa yang terjaring dalam patroli ini lanjut Muzaiyin, langsung dipanggil orang tua dan pihak sekolah.
Kemudian dilakukan pembinaan terhadap mereka agar tidak mengulangi lagi. Tentu pembinaan ini dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin.
"Penanganan ini perlu sinergi semua pihak," tuturnya.
Menangani persoalan ini, menurutnya peran serta masyarakat sangat penting untuk melaporkan. Jika ada siswa yang membolos di kawasannya
"Hal ini tentunya mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang bisa terjadi," sebutnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa permasalahan ini menjadi salah satu perhatian serius pihaknya. Di samping, mereka juga terus melaksanakan razia kenakalan remaja yang menggunakan lem fox yang cukup marak di Kota Banjarmasin.
"Kebanyakan remaja lem fox ini tidak bersekolah. Pokoknya hampir semua kenakalan remaja ini jadi perhatian serius kami karena anak-anak dan remaja ini merupakan generasi penerus kota," pungkasnya.
(Hamdiah)