Personel Satpol PP Kota Banjarmasin berjaga di Eks Pasar Kuripan setelah banyak tumpukan sampah ditemui.
Banjarmasin - Tumpukan sampah menggunung kembali ditemui di Eks Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Kuripan. Hal itu, membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin insentifkan penjagaan kembali.
Terlihat ada posko penjagaan yang berdiri di kawasan tersebut hingga tumpukan sampah tak lagi ditemui hari ini, Jumat (17/10/2025).
Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin mengatakan bahwa sudah mengerahkan personelnya untuk berjaga selama 1x24 jam di lokasi.
"Ini upaya kami untuk mengamankan di sana sekaligus sosialisasi bahwa jangan membuang sampah disana," kata Muzaiyin.
Hal itu dilakukan setelah rapat kordinasi dengan dinas terkait, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin serta Kecamatan dan Kelurahan dalam penanganan sampah di kawasan eks TPS Kuripan.
Sebab tumpukan sampah di Eks TPS Pasar Kuripan ini terus berulang, meski selama ini sudah dilarang. Bahkan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sudah melakukan berbagai tindakan preventif dan represif.
Namun nyatanya kawasan itu tetap menjadi tempat langganan oknum tak bertanggung jawab membuang sampah di kawasan tersebut.
“Kami sudah melakukan upaya semaksimal mungkin. Mulai dari penjagaan, spanduk larangan, sosialisasi, bahkan sampai Tipiring (Tindak Pidana Ringan) dengan denda pun sudah dijalankan,” tegasnya.
Fakta ini lanjutnya, menunjukkan bahwa aturan saja tidak cukup jika tak dibarengi dengan kesadaran masyarakat.
Untuk itu, Pemko Banjarmasin telah menyiapkan program surung sintak pengangkutan sampah secara berkala agar tidak terjadi penumpukan sampah.
“Sebagus apapun upaya yang dilakukan pemerintah, akan sia-sia kalau masyarakat tidak punya kesadaran untuk menjaga kebersihan,” tekannya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, khususnya kawasan eks TPS Pasar Kuripan yang kerap menjadi sorotan akibat kumuh dan bau menyengat.
“Mari kita sama-sama jaga kebersihan lingkungan dari sampah. Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah,” tutupnya.
(Hamdiah)