Trending

Sepekan Lebih Berjalan, Kasus Dugaan Keracunan MBG di SMPN 33 Banjarmasin Tak Menunjukan Perkembangan

40 siswa di SMPN 33 Kota Banjarmasin diduga keracunan MBG yang dikonsumsi sehari sebelumnya saat gejala muncul.

Banjarmasin - Sepekan lebih setelah kejadian dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 33 Kota Banjarmasin lalu. Namun kasusnya tak menunjukan perkembangan.

Pasalnya, saat dikonfirmasi mengenai hasil laboratorium sampel MBG tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan menyebutkan bahwa kasus ini sudah diserahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.

Hingga untuk mengumumkan hasil laboratorium itu, sudah menjadi ranah pihak kepolisian yang menangani kasus dugaan keracunan MBG tersebut.

"Sudah kita serahkan sepenuhnya di kepolisian jadi bisa tanyakan kesana langsung," jawab Madan singkat. 

Berdasarkan pernyataan sebelumnya, seharusnya hasil laboratorium sampel MBG ini sudah keluar kurang lebih tujuh hari setelah kejadian.

Diketahui sebelumnya, ada sebanyak 40 siswa di SMPN 33 Kota Banjarmasin yang menunjukan gejala keracunan ringan seperti mual-mual, muntah, sakit perut hingga diare di waktu hampir bersamaan.

Diduga puluhan siswa ini keracunan menu MBG yang dikonsumsi sehari sebelumnya. Namun baru malam dan keesokannya gejala keracunan itu baru terlihat.

Puluhan siswa yang menunjukan gejala keracunan itu langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut.


(Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama