Banjarmasin - Hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama pada sejumlah kepala dinas yang dilelang ditunda pengumumannya.
Seharusnya jika sesuai jadwal, maka hasil akhir seleksi ini diumumkan pada 24 Oktober 2025 kemarin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman beralasan tertundanya pengumuman karena masih ada satu komponen penilaian yang belum selesai.
Ikhsan juga menegaskan penundaan ini dilakukan demi menjaga integritas dan objektivitas hasil seleksi.
"Pengumuman nama tiga besar belum bisa dilakukan sebelum seluruh komponen nilai lengkap," kata Ikhsan, Sabtu (25/10/2025).
Kendati demikian, Ikhsan memprediksi hasil akhir akan selesai dalam pekan ini juga. Sehingga penentu pejabat kepala dinas dapat segera dilakukan.
“Begitu seluruh nilai terangkum, baru bisa diketahui siapa yang lolos tiga besar. Prinsipnya tetap transparan dan akuntabel,” tuturnya.
Ia menjelaskan, seluruh tahapan seleksi mulai dari administrasi, rekam jejak, pemaparan makalah, hingga wawancara dilakukan secara ketat dengan pengawasan langsung oleh Panitia Seleksi (pansel).
Seleksi JPT ini telah berlangsung sejak 2 Oktober 2025, dengan target awal penyelesaian pada 24 Oktober 2025.
Namun, menurutnya jadwal tersebut memang bersifat tentatif karena proses seleksi harus memastikan hasil yang benar-benar valid.
“Kita fleksibel, karena yang utama adalah hasilnya kredibel. Bahkan sebelumnya sempat ada perpanjangan waktu karena jumlah pelamar belum memenuhi kuota,” ujarnya.
Adapun daftar nama pelamar yang diterima dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat antara lain:
Disdik:
1. Ryan Utama
2. Ahmad Baihaqi
3. Ignasius Rizki Perdana Salan
4. Yul Poliatma Rachmanu
5. Noorsyahdi
Disbudporapar:
1. Ibnu Sabil
2. Ignasius Rizki Perdana Salan
3. Hendra
4. Yul Poliatma Rachmanu
5. Noorsyahdi
6. Dedi Supriatna
7. Fitriah
(Hamdiah)