Trending

Gelar Pendidikan Politik dan Demokrasi, Ananda: Masyarakat Punya Ruang Seimbang Dalam Berdemokrasi

Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda

Banjarmasin - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kembali menggelar sosialisasi Pendidikan Politik dan Demokrasi, yang berlangsung di Royal Jelita Hotel Banjarmasin, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Demokrasi” itu dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin, Lukman Fadlun, yang diikuti para tokoh masyarakat dan aliansi masyarakat yang berasal dari 12 kelurahan di wilayah Banjarmasin Selatan.

Dalam sambutannya, Ananda menyampaikan apresiasi kepada Badan Kesbangpol atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dinamika politik di tengah masyarakat.

“Atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Badan Kesbangpol beserta jajaran yang telah menggelar kegiatan sosialisasi ini. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan memahami pentingnya stabilitas politik bagi kelangsungan negara Indonesia, sehingga dapat menjadi mitra pemerintah sebagai penyeimbang baik di eksekutif, legislatif maupun yudikatif,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ananda turut mengapresiasi pelaksanaan Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2025 lalu yang berlangsung umum, bebas, jujur dan adil. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU Kota Banjarmasin atas pelaksanaan yang berjalan dengan aman, damai dan kondusif.

Menurutnya lagi, pendidikan politik merupakan upaya edukatif yang sistematis untuk membentuk karakter masyarakat yang melek politik dan mampu menjadi pelaku politik yang bertanggung jawab secara etis maupun moral.

“Kita semua harus sadar bahwa muara dari kegiatan politik adalah kesejahteraan masyarakat. Politik berbicara tentang formulasi kebijakan publik dan evaluasi atas pencapaian pembangunan. Karena itu, politik harus jadi alat kontrol pembangunan dan ditempatkan pada posisi yang semestinya,” jelasnya.

Ia menegaskan, partisipasi masyarakat dalam politik tidak hanya sebatas menggunakan hak pilih saat pemilu, namun juga berperan aktif dalam mengawasi kebijakan publik, menyampaikan aspirasi dengan santun serta menjaga stabilitas dan persatuan bangsa.

“Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi harus berjalan seimbang. Kita memiliki hak untuk didengar, memilih dan menyampaikan pendapat. Namun, kita juga memiliki kewajiban untuk menghormati hukum, menjaga persatuan dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan,” tutur Ananda.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Banjarmasin mendukung penuh upaya Kesbangpol dalam memfasilitasi kegiatan pendidikan politik agar masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang sistem demokrasi yang sehat, politik yang beretika dan partisipasi yang konstruktif.

Sebagai penutup, Ananda mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi yang berkeadaban.

“Sesungguhnya politik yang baik adalah politik yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab dan kesejahteraan rakyat. Dengan pendidikan politik yang baik, kita dapat membangun masyarakat yang cerdas secara politik, matang dalam berdemokrasi, serta beretika dalam menyampaikan aspirasi,” tukasnya.


(Tim Peliputan)
Lebih baru Lebih lama