Banjarmasin - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin mengimbau masyarakat kota waspadai potensi air pasang rob tinggi di bulan September 2025 ini.
Sebab menurut Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin, memasuki fase kedua bulan ini. Air pasang rob akan mengalami ketinggian mencapai 2,8 Meter Diatas Permukaan Air Laut (MDPL) hingga ada beberapa titik yang akan terendam.
"Pasang rob ini sebenarnya sudah menjadi rutinitas Kota Banjarmasin. Cuman kali ini perlu diwaspadai karena ketinggian air sudah 2,5 hingga 2,8 MDPL. Jadi ada beberapa daerah akan terendam," ungkap Husni kepada jurnalis babuncu4news.com, Selasa (16/9/2025) siang.
Husni mengungkapkan bahwa ada di sejumlah titik yang cukup rawan saat air pasang rob terjadi dan tentunya jadi perhatian. Kebanyakan berada di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Kecamatan Banjarmasin Timur.
"Khususnya di wilayah perbatasan seperti Tanjung Pagar, Pemurus Baru, Pemurus Dalam, Kelurahan Sungai Lulut lambat surut dan masih tergenang. Sementara di wilayah lain sudah surut biasanya," tuturnya.
Terlebih lanjut Husni, potensi ketinggian air pasang rob 2,8 MDPL itu akan terjadi dalam dua hari ke depan yakni di tanggal 17-18 September 2025.
Meski cukup tinggi. Menurut Husni potensi air rob ini masih terbilang relatif aman. Selagi saluran air atau drainase mengalir cepat hingga genangan terjadi sebentar.
Hanya saja saat ini lanjut Husni, yang perlu lebih diwaspadai lagi adalah hujan lebat karena jika terjadi. Tentu potensi genangan air jauh lebih tinggi.
Apalagi, kondisi saat ini dalam masa transisi musim kemarau ke musim penghujan. Dimana musim kemarau lalu pun Kota Seribu Sungai masih diguyur hujan karena memang kemarau basah.
"Hujan lebat ini sebenarnya kita waspadai karena kalau hujan lebat pasti genangan makin tinggi. Apalagi misalnya durasinya lama, jadi sangat berpotensi banjir rob," bebernya.
Seiring adanya potensi tersebut, ia pun mengimbau masyarakat untuk mengamankan barang-barang berharga terutama elektronik ke tempat lebih tinggi.
Selain itu, selalu waspada akan hewan berbahaya yang akan masuk ke dalam rumah saat air pasang rob terjadi.
Terpenting, masyarakat diminta selalu membersihkan saluran air atau drainase di lingkungan masing-masing agar saat air mengenang tidak berlangsung lama. Asalkan saluran air tidak bermasalah atau tersumbat.
Adapun dari BPBD Kota Banjarmasin sendiri selalu stand by 24 jam jika dibutuhkan bantuan evakuasi dan lainnya yang terhubung langsung di call center 112.
"Kami selalu stand by, apabila memang ada warga perlu dievakuasi," pungkasnya.
(Hamdiah)