Banjarmasin - Pembangunan jembatan penghubung Cemara Ujung - Sungai Andai (Cusa) tak ada tanda-tanda pengerjaan lanjutan hingga terkesan mangkrak. Kondisi ini pun tentunya disayangkan Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin usai meninjau langsung baru-baru tadi.
Yamin meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin untuk segera melanjutkan pekerjaan tahan kedua pada jembatan cusa tersebut.
"Jangan sampai ini dibiarkan berlarut-larut," tegas Yamin, Sabtu(6/9/2025).
Apalagi kondisi terbaru jembatan cusa itu lanjut Yamin, cukup memprihatikan karena pondasi tepian jalan tampak ambles dan pecah. Sedangkan struktur kiri dan kanan jalan terlihat tidak sejajar.
Melihat akan hal itu, ia pun meminta Dinas PUPR Kota Banjarmasin untuk mengkaji lebih lanjut agar pembangunan terealisasi dengan baik. Jangan sampai asal-asalan.
"Harus benar-benar kajian mendalam, jangan sampai akhirnya menimbulkan biaya yang besar karena kurang tepat. Mengingat pemko masih butuh anggaran untuk pembangunan di sektor lain seperti pendidikan dan lainnya untuk dimaksimalkan lagi," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Jembatan CUSA ini dibangun dengan desain jembatan gantung dan total panjang mencapai 260 meter.
Kemudian 80 meter untuk bentang jembatan dan sisanya merupakan jembatan pendekat, oprit, serta jalan pendekat
Sementara untuk lebarnya hanya 3,5 meter sehingga jembatan ini hanya untuk sepeda motor. Mobil bisa melintas. Namun hanya dalam kondisi darurat saja.
Tujuan pembangunan jembatan ini sendiri untuk memecahkan kemacetan yang sering terjadi di kawasan Cemara Ujung dan Sungai Andai.
(Hamdiah)