Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin mengajak seluruh tokoh masyarakat umat beragama dan antar suku di Kota Seribu Sungai untuk serukan agar pergelaran Aksi Besar di depan Kantor DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) berjalan secara damai dan kondusif, Senin (1/9/2025) besok.
Ajakan itu disampaikan Yamin dalam rapat yang digelar bersama forum umat beragama dan pembaharuan kebangsaan di Aula Kayuh Baimbai, Minggu (31/8/2025) malam.
Yamin mengatakan ajakan ini sebagai sikap serius dalam menanggapi isu-isu hangat mengenai keresahan masyarakat saat ini.
"Kami bersama-sama berkomitmen menyikapi bahwa ini untuk Kota Banjarmasin sehingga mereka ikut memberikan imbauan kepada jamaah-jamaahnya ataupun masyarakat agar bersama-sama menjaga suasana damai dan tertib saat aksi nanti," ucap Yamin kepada awak media.
Dalam momentum pertemuan rapat tadi lanjut Yamin, ada banyak saran dan masukan yang disampaikan terkait polemik yang dihadapi Indonesia saat ini. Salah satunya, meminta para pejabat yang dituntut untuk bisa menerima kehadiran demostrasi dan mendengarkan langsung aspirasi mereka.
Menurutnya, kehadiran pejabat langsung di tengah massa dan mendengarkan apa yang menjadi tuntutan. Tentunya dapat meredam gejolak panas saat unjuk rasa berlangsung.
"Masukan dan usulan ini langsung kami sampaikan kepada Pak Gubernur selaku Forkopimda Kalsel," tuturnya.
Ia juga kembali berpesan kepada masyarakat yang akan mengikuti aksi besar besok untuk tidak mudah terprovokasi. Selalu menjaga kondusifitas dan saling menjaga satu sama lain.
Terpenting, lakukan aksi secara damai tanpa merusak fasilitas umum dan melakukan hal-hal tidak diinginkan karena akan menimbulkan banyak dampak buruk. Salah satunya menganggu stabilitas ekonomi dan kehidupan di Kota Banjarmasin.
"Saya yakin semua warga banua maupun pedatang yang sudah tinggal di Kota Banjarmasin. Mereka pasti ada rasa memiliki dan mencintai Kota Banjarmasin pasti akan menjaganya tidak merusak dan anarkis. Mari sampaikan aspirasi secara baik dan santun," pungkasnya.
Hamdiah