Trending

Tak Ada Bencana Besar Beberapa Tahun Belakangan di Banjarmasin, Dana BTT Digunakan Seperlunya

Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo.

Banjarmasin - Tak ada bencana besar yang terjadi beberapa tahun belakangan, dana Belanja Tak Terduga (BTT) yang telah disiapkan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin hanya dipergunakan seperlunya saja.

BTT sendiri merupakan dana darurat atau mendesak yang pengunaannya tidak terencana seperti musibah bencana, kebakaran, bantuan sosial hingga kegiatan mendesak di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya.

"Alhamdulillah dua tiga tahun ini kondisi Banjarmasin kondusif arahnya lebih kepada bantuan musibah kebakaran dan sosial saja," ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, Jumat (26/9/2025).

Dana BTT yang dianggarkan sebesar Rp. 14 miliar di tahun ini, penggunaannya untuk bantuan sosial tadi hanya di kisaran Rp. 1 miliar.

Namun seiring adanya kondisi darurat sampah di Kota Banjarmasin tahun ini, dana BTT banyak dialihkan pada penanganan sampah yang tidak teranggarkan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin.

"Jadi sifatnya dialihkan, tapi diformulasikan dalam bentuk kegiatan di dinas yang sifatnya penanganan segera," tuturnya.

Adapun apabila penggunaan BTT tidak terserap penuh, otomatis terjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa). Namun memang BTT disiapkan untuk kejadian yang tidak bisa diprediksi dan sifatnya mendesak.

Di samping itu, ia mengungkapkan anggaran BTT tahun ini lebih besar dibandingkan tahun 2024 lalu hanya Rp. 12 miliar.

"Setelah kejadian bencana besar banjir 2021 itu BTT dianggarkan lebih besar. Sebelumnya, tidak sampai belasan miliar," pungkasnya.


(Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama