Pemeriksaan dan kacamata gratis untuk pelajar kurang mampu di Kota Banjarmasin
Banjarmasin - Ratusan pelajar kurang mampu di Kota Banjarmasin menjalani pemeriksaan mata dan dapat kacamata secara gratis di Aula Kayuh Baimbai Balik Kota Banjarmasin, Kamis (25/9/2025) pagi.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Banjarmasin, Neli Listriani mengatakan bahwa banyak anak-anak kurang mampu di Kota Banjarmasin yang tidak dapat membeli kacamata. Meski kondisi mata bermasalah.
"Saya sering mendapat informasi bahwa banyak orang tua yang anaknya mengalami gangguan penglihatan tapi tidak mampu menebus kacamata," ucap Neli.
Neli menuturkan bahwa sebagai pengguna kacamata sangat memahami bagaimana sulitnya beraktifitas jika tidak ada kacamata. Apalagi pelajar-pelajar yang harus menyerap ilmu pelajaran di sekolah.
"Saya paham sekali, untuk itu kegiatan yang diinisiasi TP-PKK berkolaborasi dengan Optik Murah ini diharapkan dapat membantu mereka," tutur Neli.
Tentunya kegiatan ini lanjutnya, sangat sejalan dengan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin untuk memajukan Kota Banajrmasin dengan menyejahterakan masyarakat kota. Terutama yang kurang mampu.
Tidak hanya itu, ia berharap kegiatan positif bisa terus berlanjut dengan menyasar pelajar mulai dari jenjang SD hingga SMA yang kurang mampu di Kota Seribu Sungai.
"Semoga ini bisa menjadi program berkelanjutan," akhirnya.
Owner Optik Murah, Adi mengungkapkan senang sekali bisa berpatisipasi membantu pelajar kurang mampu yang ingin mendapatkan kacamata bersama Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Di samping dari Optik Murah sendiri, selama ini rutin menyediakan kacamata gratis untuk anak-anak kurang mampu setiap bulannya.
"Senang sekali bisa berpartisipasi, apalagi ini dalam momentum Hari Jadi Kota Banjarmasin juga untuk berbagi," ujar Adi.
Sementara itu, salah seorang orang tua, Lina mengaku senang sekali anaknya mendapat bantuan kacamata gratis dari Pemko Banjarmasin.
"Alhamdulillah senang sekali anak saya dapat kacamata gratis untuk penglihatannya," ucap Lina warga Kecamatan Vanabrmasin Barat tersebut.
Anaknya sendiri memiliki keluhan penglihatan kurang jelas. Saat ada kegiatan ini, wali kelasnya merekomendasikan anaknya untuk melakukan pemeriksaan.
"Wali Kelas yang kasih tahu sama saja, saya setuju saya jadi langsung didaftarkan dan hari ini anak saya diperiksa matanya dan dapat kacamata. Dibuatkan dulu nanti diambil," akhirnya.
(Hamdiah)