Suasana unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kalsel.
Banjarmasin - Salah satu tuntutan pengunjuk rasa di Kalimantan Selatan (Kalsel), meminta kasus meninggalnya seorang ojol bernama Affan Kurniawan (21) dilindas mobil polisi untuk diusut tuntas dalam tempo waktu 10 hari.
Tuntutan itu pun disampaikan langsung salah satu perwakilan ojol di tengah-tengah unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor DPRD Kalsel, Senin (1/9/2025).
"Kami mohon kasus dari rekan kami Affan diusut tuntas jangan bertele-tele," ucap perwakilan ojol dihadapan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK.
Tidak hanya itu, mereka juga mendesak agar tragedi naas itu diusut secara transparansi tanpa ditutup-tutupi. Apalagi sampai dimanipulasi, mengingat ada kabar pelaku yang tampilkan ke publik merupakan pemain pengganti.
"Mohon jangan ditutup-tutupi karena ini sudah menyangkut nyawa manusia," tegasnya.
Menanggapi tuntutan itu, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK menegaskan bahwa pihaknya satu suara dengan pengunjuk rasa untuk mengusut tuntas meninggalnya seorang ojol dalam unjuk rasa di Jakarta.
"Kami juga menginginkan hal sama, usut tuntas kasus Affan dengan waktu 10 hari," tegasnya.
Namun sebelumnya, Supian HK menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Affan dan keluarga yang ditinggalkan.
"Kami sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada sosok Affan yang gugur saat bekerja. Semoga amal ibadahnya diterima," tuturnya.
(Hamdiah)