Trending

Kondisi Makam Sultan Suriansyah Memprihatinkan, Atap Bocor dan Beberapa Fasilitas Rapuh

Suasana di Makam Sultan Suriansyah di momentum Harjad Kota Banjarmasin ke-499 tahun

Banjarmasin - Kondisi Makam Sultan Suriansyah saat ini nampak memprihatikan. Sebab atap di destinasi religi itu alami bocor dan beberapa fasilitas disana sudah rapuh dan keropos.

Ketua Pengelola Makam Sultan Suriansyah, Alariansyah mengungkapkan bahwa sudah 15 tahun lamanya kawasan itu belum pernah tersentuh perbaikan.

Baru tahun 2024 lalu, menurut Alariansyah perbaikan dilakukan terhadap atap bocor di Makam Sultan Suriansyah oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. Namun tidak dilakukan menyeluruh.

"Baru separo diperbaiki tahun kemarin, tidak tahu tindaklanjutnya lagi," ucap Alariansyah di momentum puncak Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin ke-499 tahun, Rabu (24/9/2025).

Dengan kondisi seperti itu, tentunya Alariansyah berharap Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bisa memberikan perhatian lebih terhadap Makam Sultan Suriansyah.

Terlebih, destinasi religi ini memiliki sejarah panjang terhadap peradaban kerajaan Banjar yang harus dijaga dan dilestarikan.

Apalagi Sultan Suriansyah sebagai raja pertama, tentunya memiliki nilai sejarah dan penghormatan yang tinggi bagi masyarakat Banua. 

"Mari kita jaga dan lestarikan bersama dan saya harap kiranya pemerintah bisa memperbaiki segera," katanya.

Di samping itu, ia mengapresiasi Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin dan seluruh jajaran Pemko Banjarmasin yang ziarah ke Makam Sultan Suriansyah dalam rangka Harjad Kota Banjarmasin ke-499 tahun.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin mengatakan bahwa Pemko Banjarmasin akan memberikan perhatian serius terhadap Makam Sultan Suriansyah.

Mengingat destinasi wisata religi tersebut merupakan simbol berdirinya peradaban kerajaan Banjar sehingga harus dijaga dan dilestarikan.

Terlebih, dirinya telah melihat langsung kondisi Makam Sultan Suriansyah usai berziarah, berdoa hingga tabur bunga disana.

"Meski status pengelolaan belum diserahkan sepenuhnya kepada Pemko Banjarmasin. Namun tetap jadi perhatian serius kita untuk menjaga tempat bersejarah ini," akhirnya 


(Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama