Ita warga asal Kalteng salah satu peserta yang ikut lomba layangan dandang yang digelar Pemko Banjarmasin, Sabtu (13/9/2025).
Banjarmasin - Berawal dari hobi, sekarang Ita warga asal Kalimantan Tengah (Kalteng) aktif mengikuti perlombaan layang-layang dandang dari berbagai daerah.
Lomba teranyar yang diikuti, Lomba Layangan Dandang yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin dalam rangka memeriahkan Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin, Sabtu (13/9/2025).
Di lomba kali ini, Ita mengikutkan sepasang layangan dandang berwarna merah muda dengan desain Burung Enggang dan motif khas Dayak Kalteng dengan nama Bawi Bakumpai.
Menurut Ita, meski jarak tempuh cukup jauh dari Kalteng menuju Kota Banjarmasin tepatnya Kalimantan Selatan (Kalsel). Namun tak mematahkan semangatnya untuk ikut perlombaan permainan tradisional tersebut.
"Tertarik karena hobi tadi, saya juga sering ikut. Sebelum disini saya ikut acara di Pantai Batakan kemarin," ungkap Ita kepada babuncu4news.com saat berbincang-bicang.
Ditemani sang suami yang juga suka layangan dandang, membuat hobinya tersalurkan dan mendapat dukungan penuh.
Bahkan sekarang suaminya sendiri menjadi pengrajin layanan dandang bersama dirinya untuk bisa mengikuti berbagai perlombaan.
"Jadi layangan dandang ini kami buat sendiri," ungkapnya.
Menurutnya, proses pembuatan layangan dandang ini terbilang rumit. Terutama pada saat meraut bambu untuk kerangka layangan, karena di bagian ini terpenting untuk menjaga keseimbangan saat layangan dandang diterbangkan.
Sementara desain layangan dandang tergantung motif yang diinginkan dan ukuran layangan dibuat. Tentunya semakin rumit motif dan semakin besar ukuran layangan, maka semakin lama proses melukisnya.
"Perlu seminggu untuk membuatnya dan tidak bisa asal-asalan saja. Untuk ukuran kita pernah buat paling besar 18 meter dan paling kecil 4-5 meter," ujarnya.
Ia menceritakan kesukaannya terhadap layangan dandang bermula dari teman suaminya yang mengenalkan permainan ini dari tahun 2023.
Mulai menerbangkan hingga membuat layangan dandang sendiri berawal dari melihat temannya hingga ketertarikan makin tinggi untuk menggeluti hobinya tersebut. Bahkan hingga saat ini masih aktif
"Tentunya karena ini hobi jadi ada kepuasan tersendiri jadinya. Jadi kalau ada lomba dan event layangan dandang, pasti kami ikut," akhirnya.
(Hamdiah)