Destinasi wisata Kampung Biuku yang kini tak terurus.
Banjarmasin - Sempat menjadi salah satu destinasi wisata pilihan karena keunikannya. Kini Kampung Biuku yang berada di Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara hanya tinggal nama karena tak terurus.
Kondisi yang membuat Kampung Biuku itu tampak terbengkalai saat ini karena imbas melandanya virus Covid-19 tahun 2020 lalu.
Ditambah musibah banjir besar yang terjadi di Kota Banjarmasin waktu itu, membuat pohon-pohon di sepanjang sungai kecil di sana mati.
Tidak hanya itu, Biawak dan Biuku (penyu) yang menjadi daya tarik di wisata itu hilang karena lepas dari kandang yang dibuat khusus agar wisatawan yang datang bisa melihat langsung.
"Dulu banyak orang datang kesini, warga senang karena kampung kami ramai tapi setelah covid apalagi banjir. Hewan peliharaan lepas tidak tersisa," ungkap warga setempat, Siti Aminah, Selasa (26/8/2025).
Padahal sebelum adanya musibah itu, Kampung Biuku yang dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) berhasil dikembangkan.
Sebab semenjak destinasi itu dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin terdahulu Ibnu Sina sempat ramai dikunjungi wisatawan.
Menawarkan pemandangan asri dan sejuk dari nuansa alam. Destinasi ini juga menawarkan kuliner khas Kampung Biuku yakni lempeng selanjung yang hanya ada satu-satunya di sana.
"Ya sekarang kondisinya seperti kampung biasa pada umumnya saja," katanya.
Menanggapi kondisi itu, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin menegaskan perlunya perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemko) Banajrmasin terutama dinas terkait.
Mengingat potensi wisata di sana yang perlu dipertahankan dengan menghidupkan kembali dan jangan terkesan dibiarkan mati begitu saja.
"Kita berharap dinas terkait bisa menindaklanjuti dan menghidupkan kembali potensi wisata di sana. Jangan sampai kawasan itu menjadi kumuh dan semrawut,” tekannya.
Menurutnya, Kota Banjarmasin yang dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan, perlu terus mengembangkan destinasi wisata lokal sebagai daya tarik tambahan.
“Dinas terkait harus punya inovasi dan ide agar Kampung Biuku bisa tumbuh kembali,” pungkasnya.
(Hamdiah)