Trending

Permintaan Obat Cacing Melonjak Drastis di Banjarmasin, Beberapa Apotik Alami Kekosongan Stok

               Apotik Rezeki Barokah

Banjarmasin - Permintaan obat cacing melonjak drastis dalam seminggu terakhir di Kota Banjarmasin. Bahkan stok obat cacing sampai kosong di beberapa apotik, salah satunya Apotik Rezeki Barokah yang berada di Jalan Bumi Mas, Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Penjaga Apotik Rezeki Barokah, Nawal mengatakan ketersediaan obat cacing di tempatnya memang tidak terlalu banyak hingga kehabisan.

Kendati demikian, apotiknya sudah mencoba memesan kembali. Namun dari pabriknya langsung menginformasikan bahwa stok obat cacing juga mengalami kekosong karena tingginya permintaan.

"Jadi dari sananya sudah kosong sehingga beberapa hari ini kami tidak menjual obat cacing lagi," ungkap Nawal kepada babuncu4news.com, Sabtu (30/8/2025).

Nawal menuturkan permintaan obat cacing tidak hanya pada satu merek saja yang banyak dicari. Namun merek lain pun turut dicari sebagai opsi hingga penjualan obat cacing jenis apapun kini laku keras.

"Entah itu tablet ataupun sirup dari merek apapun itu laku semua dan baru ini kami sampai kehabisan stok obat untuk dijual," ungkapnya.

Menurutnya fenomena ini dipicu karena viralnya kasus bocah perempuan bernama Raya di Sukabumi yang meninggal dunia akibat infeksi.

Hal itu lah lanjutnya, yang menimbulkan kekhawatiran berlebih di kalangan masyarakat hingga menyebabkan mereka berbondong-bondong membeli obat cacing sebagai langkah antisipasi.

Sebelum ada kasus itu lanjutnya, penjualan obat cacing bisa dihitung jari di apotiknya. Namun sekarang, permintaan obat cacing persentasenya mencapai 80 persen. 

"Mencari obat cacing pun tidak hanya anak-anak tapi orang dewasa juga karena mereka secemas itu setelah ada kasus bocah meninggal karena cacing itu," tuturnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Ina (25) mengaku semenjak adanya kasus seorang bocah meninggal dunia karena penyakit cacingan yang menggerogoti tubuhnya. Secara tersadar membuat dirinya jadi khawatir.

"Makanya ini beli obat cacing sebagai antisipasi, walaupun saya sudah dewasa tetap saja agak parno setelah ada kasus itu," terang Ina.

Terlebih, ada anjuran minum obat cacing setiap 6 bulan sekali yang membuat ia yakin untuk memburu obat tersebut di tengah masyarakat juga beramai-ramai membelinya.

"Kalau sampai kehabisan artinya banyak yang beli juga. Jadi semakin yakin untuk beli juga," akhirnya 


(Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama