Trending

Masih Banyak Orang Tua di Banjarmasin Menolak Imunisasi Anak

Banjarmasin - Masih banyak orang tua di Kota Banjarmasin yang menolak anaknya di imunisasi. Hal itu, dapat dilihat dari pelaksanaan program imunisasi SDN Kelayan Timur 3 Banjarmasin pada Rabu (6/8/2025) pagi. Ada dijumpai siswa tidak ikut imunisasi.

Humas SDN Kelayan Timur 3 Banjarmasin, Ratna Rianor mengatakan bahwa sudah mencoba menyakinkan orang tua agar mengikutisertakan anaknya melakukan imunisasi. Namun memang masih ada yang menolak.

"Ya tadi, pasti ada beberapa orang tua yang masih enggan anaknya ikut imunisasi," kata Ratna kepada babuncu4news.com, Rabu (6/8/2025).

Kendati demikian, menurt Ratna pelaksana imunisasi tahun ini masih mending karena hanya hitungan jari saja siswa yang tidak ikut imunisasi.

Pasalnya, di tahun 2024 lalu sebagian besar siswa yang jadi sasaran tidak mengikuti imunisasi karena memang orang tuanya sendiri tidak mengizinkan.

"Tahun kemarin itu, paling 1 atau 3 siswa saja yang mau di imunisasi. Bahkan pihak puskesmas datang lagi untuk meyakinkan, tapi tetap banyak yang tidak mau anaknya di imunisasi walaupun anaknya mau," tuturnya.

Penolakan itu pun lanjutnya, ditunjukan langsung melalui ketidakhadiran siswanya ke sekolah saat jadwal imunisasi.

"Karena sebelumnya di sosialisasikan dulu, jadi mereka yang tidak ingin anaknya di imunisasi ya meliburkan diri," ujarnya.

Sementara itu, Petugas Puskesmas Kelayan Timur, dr. Yus Karni Sihombing mengungkapkan sosialisasi akan penting imunisasi anak di tengah masyarakat sendri terus gencar dilakukan selama ini.

Terlebih, kegiatan ini masuk dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dilaksanakan setiap tahunnya 

"Sebelum digelar pasti kita sosialisasikan. Namun memang ada saja orang tua yang menolak anaknya di imunisasi," ucap dr. Yus Karni.

Alasan penolakan pun beragam, ada yang memang masih tabu. Bahkan ada alasan sepele karena tidak ingin anaknya sakit setelah di imunisasi.

Padahal lanjutnya, imunisasi ini sangat penting untuk membentuk kekebalan tubuh anak terhadap berbagai penyakit. 

Misalnya imunisasi rubella yang berfungsi untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella terhadap anak.

Kemudian vaksin HPV bertujuan untuk  melindungi perempuan dari resiko terinfeksi virus HPV yang merupakan penyebab utama kanker leher rahim atau serviks.

"Jadi sangat disayangkan orang tua yang menolak program ini padahal untuk kesehatan anak juga," akhirnya.

Adapun imunisasi rubella sendiri menyasar siswa kelas 1. Sementara vaksinasi HPV, dikhususkan untuk siswa perempuan di kelas 5 dan 6.


( Hamdiah)
Lebih baru Lebih lama