Banjarmasin - Ambruknya titian Jalan Kampung Hijau yang terjadi secara tiba-tiba. Nampaknya menelan korban jiwa, sebab ada beberapa warga yang tercebur saat insiden tersebut terjadi.
Seperti anak salah seorang warga, Abdul yang tercebur ke sungai di detik-detik ambruknya akses utama warga tersebut.
Kronologi kejadian diceritakan oleh istrinya yang berada di rumah karena pada saat itu dirinya sedang tidak ada sebab sedang bekerja.
Di detik-detik kejadian sang anak saat itu berada di teras rumah dan secara tiba-tiba rumah bergetar dan jalan titian terbelah hingga membuat dirinya tercebur.
Istrinya yang melihat insiden itu langsung, juga sempat berteriak dan pasrah anaknya tidak selamat karena beton-beton titian jalan berjatuhan ke sungai.
“Jadi ia reflek loncat, untungnya anak tidak tertindih benton titian dan bisa berenang jadi selamat,” ungkap Abdul.
Amburknya titian ini juga lanjutnya, menyebabkan rumahnya terjebak karena terputusnya akses jalan utama warga.
Kondisi ini pun, membuat ia dan keluarga terpaksa mengungsi sementara.
“Iya terpaksa mengungsi dulu, entah nanti di rumah keluarga atau menyewa karena kalau di rumah sini pasti sulit beraktivitas,” ujarnya.
Di sisi lain, ia menuturkan bahwa di bagian titian rusak memang dalam proses perbaikan. Namun pada saat kejadian aktivitas perbaikan sudah berhenti.
(Hamdiah)