Banjarmasin - Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin lanjutkan pembinaan kampung pemuda melalui program Sentra Pemberdayaan Pemuda (SP2).
SP2 sendiri merupakan program dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk pembinaan peningkatan kualitas pemuda yang telah selesai bulan Agustus 2025 lalu.
Kemudian program itu dilanjutkan, melalui aksi perubahan dengan nama baru yakni Sentra Pengembangan Potensi Pemuda (Sepada) yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
"Seiring dengan program itu, kita canangkan Kampung Pemuda yang terdiri dari sekretariat dan 15 pemuda anggotanya," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Disbudporapar Kota Banjarmasin, Muhammad Syarief, Rabu (27/8/2025).
Kampung Pemuda dari program Sepada ini lanjut Syarif, berlokasi di Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan yang memang sengaja dipilih karena jumlah penduduk lebih banyak.
Namun ke depan, kampung pemuda ini ditargetkan akan ada di setiap kecamatan di Kota Seribu Sungai.
"Kita optimis, kalau di selatan jalan. Insya Allah wilayah lain bisa jalan," ujar Syarif.
Adapun program ini, berbagai kegiatan dilaksanakan seperti pelatihan, workshop, Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan para pemuda di sekitaran kampung pemuda tersebut.
"Tentunya program ini kita lakukan untuk pembinaan dan berdayakan pemuda," tutur Syarif.
Lebih lanjut, ia membeberkan pemenang dari ajang pemuda pelopor juga akan ditempatkan di kampung pemuda untuk mengabdi dan menjalankan program-programnya di sana.
Tentu lanjutnya, program ini sesuai dengan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Yamin - Ananda dalam menciptkana generasi maju, sehat, berkarakter dan beriman.
"Program ini akan berkelanjutan dan selama ini tidak dianggarkan. Untuk bisa terus berjalan kita anggarkan," akhirnya.
(Hamdiah)