Banjarmasin - Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026. Plt Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Ryan Utama menekan stop bullying dan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah.
Hal itu, Ryan sampaikan pada saat menjadi pembina upacara sekaligus memantau suasana hari pertama masuk sekolah di SMPN 26 Kota Banjarmasin, Senin (14/7/2025).
"Bullying dan kekerasan ini menjadi dua poin penting yang harus jadi perhatian sekolah," ucap Ryan.
Dua poin ini juga lanjut Ryan, jadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. Terlebih, saat ini, banyak kasus serupa yang terjadi dan ditangani melalui dinas terkait.
Dalam hal ini, menurut Ryan pentingnya peran guru dalam mengawasi guna menciptakan lingkungan sekolah yang baik, aman dan nyaman bagi para siswa.
"Guru-guru di sekolah harus peka akan adanya tindakan bullying antar sesama siswa," tegasnya.
Di samping itu, ia mengimbau kepada seluruh sekolah di Kota Seribu Sungai untuk menerapkan tujuh kebiasaan anak hebat sesuai arahan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia.
Tujuh kebiasaan yang dimaksud adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Sementara itu, Kepala SMPN 26 Kota Banjarmasin, Muhdar menyebutkan bahwa di tahun ajaran baru ini pihaknya menerima sekitar 190 peserta didik baru untuk mengisi enam Rombongan Belajar (rombel).
"Mereka ini sudah mengikuti masa MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) selama 5 hari. Dari kegiatan itu, mereka juga diajari mengatasi bullying dan tidak melakukan bullying sesama teman di sekolah," pungkasnya.
(Hamdiah)