Sunatan massal gratis di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Kamis (3/7/2025).
Banjarmasin - Sebanyak 500 anak mengikuti sunatan massal gratis yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai, Kamis (3/7/2025) pagi.
Kegiatan sunatan massal gratis ini merupakan kolaborasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PPK) Kota Banjarmasin dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2025.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman kegiatan ini sangat pas dilaksanakan karena bersamaan dengan hari libur sekolah. Sehingga banyak anak-anak yang bisa mengikuti sunatan massal gratis ini.
"Jadi pas sekali. Makanya peserta banyak dan antusias. Kita juga bisa maksimal laksanakan," kata Ikhsan usai membuka kegiatan itu.
Ikhsan mengungkapkan kegiatan sunatan massal gratis ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian terhadap kesehatan alat reproduksi sejak dini. Selain, memang merupakan syariat Islam terhadap anak laki-laki.
"Khitan ini merupakan syariat Islam untuk menjaga kebersihan alat reproduksi anak-anak. Semoga tahun depan lebih banyak lagi pesertanya," kata Ikhsan.
Ketua TP-PKK Kota Banjarmasin, Neli Listriani menuturkan kolaborasi kegiatan ini sebagai sinergitas bersama Pemko Banjarmasin dengan TP-PKK Kota Banjarmasin. Demi menyiapkan generasi yang sehat, terutama pada alat reproduksi mereka.
"Kegiatan ini juga menjadi bagian besar Wali Kota Banjarmasin dalam menciptakan kota yang maju dan sejahtera melalui generasi yang disiapkan," akhirnya.
Sementara itu, Yaya salah seorang warga Sultan Adam sangat antusias mengikutsertakan anaknya pada sunatan massal gratis ini karena memang sebelumnya ia mencari info-info di media sosial.
"Pas sekali, lagi cari-cari juga info sunatan gratis dan di sini ada jadi langsung saja ikut," ungkap Yaya.
Terlebih, waktunya bertepatan dengan libur sekolah. Sehingga menurutnya sangat pas untuk melakukan sunatan pada anaknya sebelum masuk sekolah.
"Jadi pas masuk sekolah anak sudah sunat," akhirnya.
(Hamdiah)