Banjarmasin - Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin mengingatkan warganya untuk selalu terapkan hidup bersih dan sehat. Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia saat ini, seperti Malaysia, Thailand, Hongkong maupun Singapura
Bahkan, baru-baru tadi Kementrian Kesehatan (Kemenkes) bergerak cepat menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.
"Kita harus menerapkan hidup bersih dan sehat terutama di sekitar lingkungan karena kita ketahui di beberapa negara lagi meningkatkan kasus Covid-19 hingga Kota Banjarmasin juga perlu waspada," ucap Yamin, Senin (2/6/2025).
Menjaga kebersihan dalam menanggulangi virus Covid-19 ini juga lanjut Yamin, berkaitan dengan penanganan sampah yang tengah dihadapi Kota Seribu Sungai saat ini.
"Upaya ini terus kita lakukan karena kita harus menciptakan lingkungan yang bersih," kata Yamin.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat yang tidak ada kepentingan untuk tidak keluar rumah. Terlebih, kondisi cuaca saat seperti saat ini mudah terserang penyakit.
"Covid-19 ini kan seperti flu penyebarannya. Jadi ya kondisi tubuh harus dijaga juga," ujarnya.
Adapun dalam menghadapi gelombang Covid-19 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sudah mulai bersiap.
"Besok ada rencana rapat Forkompinda, nanti kita diskusikan mengenai ini. Pasti kita panggil dinas terkait dan pihak rumah sakit untuk persiapan penanganannya," tuturnya.
Meski tren kasus Covid-19 di Indonesia terutama di Kota Banjarmasin rendah bahkan hampir tidak ada. Namun tetap saja jangan sampai lengah terkait penyebarannya.
"Harus sekarang ini kita waspada dan lakukan persiapan penanganan. Jangan sampai lengah karena kita sudah pernah mengalami lonjakan Covid-19 yang cukup menganggu terutama perekonomian," jelasnya.
Tak menutup kemungkinan lanjutnya, apabila nantinya terjadi lonjakan kasus. Maka sangat mungkin diberlakukan sistem Work From Anywhere (WFA) atau kerja dimana saja terutama di lingkungan Pemko Banjarmasin.
"Saya berharap jangan sampai terjadi lagi Covid-19 ini, makanya kita antisipasi awal dulu," akhirnya.
(Hamdiah)