Kepala Disperkim Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya.
Banjarmasin - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berencana akan kembali membangun Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di dua lokasi berbeda.
Dua lokasi yang menjadi target pembangunan rusunawa itu berada kawasan Jalan Veteran di Kecamatan Banjarmasin Timur dan kawasan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Kepala Dinas Perumahaan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya mengungkapkan rencana pembangunan di lokasi Jalan Veteran memang diprioritaskan kepada warga yang akan terdampak program normalisasi sungai dan revitalisasi Pasar Batuah.
"Kami memastikan mereka tidak akan kesulitan mencari tempat tinggal sementara. Rusun ini akan menjadi solusi jangka panjang," kata Chandra, Kamis (22/5/2025).
Untuk rencana pembangunan itu, pihaknya sudah melakukan tahap studi kelayakan yang mana tinggal pengadaan lahan di kawasan Pasar Batuah.
Anggaran pembangunan ini telah diajukan ke pemerintah pusat yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2025.
"Usulan pembangunan rusunawa ini akan diteruskan kepada Direktorat Jenderal Perumahan Kementrian PUPR,' ujarnya.
Sementara untuk pembanguan rusunawa di kawasan Mantuil tengah dipertimbangkan untuk direalisasikan bersamaan. Tergantung ketersediaan anggaran.
Adapun proyek ini akan disinergikan dengan penataan kawasan Pulau Bromo dan pengembangan sektor wisata di sekitarnya.
“Ini bagian dari upaya menata kawasan kumuh agar menjadi lebih tertata dan layak huni,” terangnya.
Di sisi lain, pihaknya juga berencana melakukan studi kelayakan untuk wilayah lain. Termasuk Alalak yang dinilai masih memiliki banyak kawasan kumuh.
Terkait desain, konsep rusunawa akan mengacu pada model Rusunawa Teluk Kelayan—bangunan empat lantai bertipe 36 yang berdiri di atas lahan 10 hektare dengan anggaran mencapai Rp. 60 miliar.
“Lahan di Banjarmasin terbatas, jadi kami perlu maksimalkan pemanfaatannya,” akhirnya.
(Hamdiah)