Suasana pekerjaan proyek peningkatan kapasitas Sungai Veteran dalam program NUFReP.
Banjarmasin - Di tengah pekerjaan proyek peningkatan kapasitas Sungai Veteran yang berjalan saat ini, 12 persil di luar dari target pembebasan lahan sebelumnya yang akan terdampak.
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Kalimantan III, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, Ridwan Fauzi Rahman mengungkapkan 12 persil itu merupakan kebutuhan pembebasan lahan tambahan.
"Jadi di kami ada sekitar 12 persil pembebasan lahan tambahan," kata Ridwan, Kamis (8/5/2025).
Proses pembebasan lahan tambahan untuk proyek program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) ini lanjut Ridwan, dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin.
"Sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi juga untuk pembebasan lahan tambahan ini," ujarnya.
Adapun 12 persil yang akan dilakukan terhadap pembebasan lahan tambahan untuk normalisasi sungai itu berada di Samping Ulin, Sungai Gardu dan Sungai Bilu.
"Sungai Gardu saat ini untuk persil yang terkena itu tengah dalam pekerjaan pondasi juga tiang pancang," tuturnya.
Untuk anggaran pembebasan lahan tambahan ini lanjutnya, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Ia menargetkan pembahasan lahan tambahan ini akan rampung di bulan Juli termasuk untuk pembayarannya.
"Berapa nominal anggarannya, kita masih nunggu hasil appraisal," pungkasnya.
(Hamdiah)