Trending

Lomba Desain Motif Sasirangan, Dorong Inovasi Kearifan Lokal


Banjarmasin – Usai menggelar Technical Meeting, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) resmi menggelar kegiatan Pembukaan Lomba Desain Motif Sasirangan yang berlangsung di Aula Rumah Kemasan Banjarmasin, Minggu (4/5/2025).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin didampingi Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Neli Listriani. Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Wakil Ketua Dekranasda Rusdiati, Kepala Disperdagin Ichrom Muftezar, serta jajaran terkait.

Wali Kota Banjarmasin, Yamin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba ini sebagai upaya memajukan kain khas Banua, yaitu kain Sasirangan. Kegiatan ini ujarnya, bukan hanya menciptakan inovasi, tapi juga mengasah keahlian dalam menciptakan motif Sasirangan.

Ia menghimbau kepada pengrajin, agar giat dalam melakukan atau membuat motif-motif sasirangan lainnya. "Ini adalah menjadi satu ke khasan untuk Kota Banjarmasin," ujarnya.

Yamin berharap, dengan adanya lomba ini akan menjadikan semangat untuk masyarakat Banjarmasin yang ingin lebih detail mengetahui tentang bagaimana proses membuatkan Sasirangan.

"Hasil dari lomba ini bagi para pemenang atau juara nantinya juga bisa dilindungi secara hukum melalui hak kekayaan intelektual," ungkapnya.

Ia menambahkan, ragam motif yang dihasilkan mencerminkan keunikan dan nilai seni yang tinggi dari budaya lokal Banjarmasin. Bahkan, desain pemenang lomba tahun ini direncanakan akan digunakan sebagai motif resmi pada peringatan Hari Jadi Kota Banjarmasin mendatang.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Neli Listriani turut mengungkapkan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan lomba, serta kepada para peserta yang menunjukkan kreativitas dan kecintaan terhadap budaya lokal.

“Lomba ini merupakan agenda tahunan untuk menggali inovasi dan memperkuat identitas Sasirangan. Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan pelaku IKM Sasirangan agar mampu menciptakan desain yang memadukan nilai tradisional dan sentuhan kontemporer,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga serta mengangkat budaya lokal sebagai bagian dari identitas kota. “Kami ingin setiap Hari Jadi Kota Banjarmasin dihiasi dengan karya-karya terbaik dari para perajin lokal. Ini adalah bentuk dukungan nyata agar Sasirangan semakin dikenal dan dicintai, tidak hanya di tingkat lokal tapi juga nasional hingga internasional,” tutup Neli.

Kepala Disperdagin, Ichrom Muftezar dalam sambutannya menjelaskan untuk peserta pada tahun ini berjumlah sebanyak 31 orang. "Terdiri dari dua kategori, untuk kategori tekstil itu ada 18 orang dan untuk kategori pewarna alam itu ada 13 orang. Jadi totalnya 31 orang peserta pada tahun 2025 ini," jelasnya.

Lanjut katanya, Disperdagin menyiapkan 24 hak kekayaan intelektual untuk para pengrajin sasirangan di Kota Banjarmasin di tahun 2025 ini.

"Jadi semua motif-motif melalui lomba desain motif sasirangan ini akan dilakukan proses haki untuk menjaga kelestarian khas daerah Kota Banjarmasin. Karena motif ini hanya dimiliki oleh Banjarmasin," pungkas Tezar.

Tim Peliputan
Lebih baru Lebih lama