Babuncu4news.com, BANJARMASIN - Harga dan ketersediaan bahan pokok di Kota Banjarmasin dipastikan aman selama ramadhan bahkan sampai lebaran 2025 nanti.
Hal itu diyakini Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin usai melakukan monitoring di disejumlah titik yakni Pasar Sentra Antasari, Pasar Lima dan Super Market Hero,Senin (17/3/2025) pagi.
"Alhamdulillah harga masih aman dan standar. Sedangkan ketersediaan cukup tapi kita lihat lagi depan dan masih memantau. Apalagi mendekati lebaran karena jangan sampai ada permainan hingga terjadi lonjakan," ucap Yamin.
Tak dipungkiri Yamin, harga kebutuhan pokok antara pasar tradisional dan ritel modern pasti ada perbedaan.
"Ya memang ada perbedaan karena kualitasnya juga pasti berbeda antara pasar tradisional dan ritel modern," ujarnya.
Adapun bahan pokok yang diprediksi akan terus mengalami kenaikan. Apalagi saat mendekati lebaran menurutnya adalah komoditi cabai karena tingginya permintaan.
Terlebih, lomoditi cabai kebanyakan kiriman dari distributor luar daerah Kalimantan seperti Pulau Jawa dan Sulawesi.
"Mungkin disitu yang mengakibatkan harga cabai tidak stabil dan permintaan tinggi. Untuk itu pemerintah terus memantau agar tidak ada lonjakan harga berlebihan," terangnya.
Sementara itu, Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman menambahkan perhatian saat ini memang pada ketersediaan kebutuhan pokok yang tidak berasal dari Kota Banjarmasin yang harus dijaga agar stoknya tetap aman.
"Misalnya bawang putih. Beda dengan bawang merah itu ada beberapa distributor seperti Bima, Berebes itu kan bulannya beda-beda datangnya. Jadi dapat diasumsikan sudah bisa terpenuhi," terangnya.
"Sama halnya cabai itu hanya ada suplai di Hulu Sungai tapi tidak mencukupi juga. Untuk itu, ada suplai dari luar daerah hingga perlu kita perhatikan," sambungnya.
Sedangkan kebutuhan pokok lainnya seperti daging beku, beras lokal dapat dipastikan aman sampai 6 bulan ke depan.
Hamdiah