Polresta Banjarmasin Amankan 19 Tersangka dan 34 Motor Hasil Curanmor Selama Operasi Jaran 2025

Banjarmasin - Polresta Banjarmasin menggelar konferensi pers terkait hasil Operasi Jaran 2025, yang berlangsung selama kurang lebih dua pekan. 

Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 19 tersangka serta barang bukti berupa 34 sepeda motor, satu balok kayu, dan beberapa barang lainnya.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Cuncun Kurniadi menyampaikan bahwa dari hasil operasi ini, pihak kepolisian menerima 15 laporan polisi (LP) dari berbagai wilayah.

"Sebanyak 15 LP ini merupakan hasil pengungkapan kasus dari berbagai satuan, yaitu Polresta Banjarmasin sebanyak 3 LP, Polsek Banjarmasin Tengah 2 LP, Polsek Banjarmasin Selatan 2 LP, Polsek Banjarmasin Utara 2 LP, Polsek Banjarmasin Timur 4 LP, dan Polsek Banjarmasin Barat 2 LP," ungkapnya dalam konferensi pers yang digelar di halaman Polresta Banjarmasin pada Kamis (20/3/2025).

Salah satu kasus yang berhasil diungkap dalam operasi ini adalah jual beli sepeda motor tanpa surat-surat resmi, yang merupakan hasil kejahatan pencurian.

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya praktik jual beli sepeda motor tanpa dokumen yang sah," terang Kapolresta Banjarmasin.

"Setelah dilakukan penyelidikan, kami berhasil mengamankan 34 unit sepeda motor. Dari jumlah tersebut, tiga kendaraan sudah diambil oleh pemiliknya, sehingga saat ini masih tersisa 31 unit yang kami amankan," lanjutnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan bermotor untuk segera datang ke Mapolresta Banjarmasin guna melakukan pengecekan.

"Bagi masyarakat yang kehilangan sepeda motor, silakan datang ke Polresta Banjarmasin. Bawa serta surat-surat kendaraan untuk dicocokkan dengan barang bukti yang telah kami amankan," imbaunya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsepa mengungkapkan bahwa dari 19 tersangka yang berhasil diamankan, lima di antaranya merupakan residivis dalam kasus yang sama, yaitu pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

"Ada lima tersangka yang kita tangkap merupakan residivis kasus yang sama," pungkasnya.