Babuncu4news.com, Kalimantan Selatan dikenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya dan bahasa. Selain Bahasa Banjar yang menjadi bahasa mayoritas, provinsi ini juga memiliki berbagai bahasa daerah lainnya yang masih digunakan oleh masyarakat setempat, seperti Bahasa Bukit (Dayak Meratus), Bahasa Jawa, dan Bahasa Madura di beberapa wilayah.
Keberagaman bahasa ini mencerminkan sejarah panjang interaksi antaretnis di Kalimantan Selatan, baik dari suku asli maupun pendatang. Bahasa Banjar sendiri terbagi menjadi dua dialek utama, yaitu Banjar Hulu dan Banjar Kuala, yang memiliki perbedaan dalam pelafalan dan kosakata. Sementara itu, masyarakat Dayak Meratus masih mempertahankan Bahasa Bukit dalam kehidupan sehari-hari, terutama di daerah pedalaman dan pegunungan.
Meski era modernisasi membawa tantangan bagi kelestarian bahasa daerah, berbagai upaya terus dilakukan untuk menjaga eksistensinya. Pemerintah daerah, akademisi, dan komunitas budaya terus mendorong pelestarian bahasa-bahasa ini melalui pendidikan, dokumentasi, serta kegiatan budaya.
Keberagaman bahasa daerah di Kalimantan Selatan bukan hanya warisan budaya, tetapi juga identitas yang memperkaya kebudayaan nasional. Oleh karena itu, kesadaran untuk melestarikan bahasa daerah menjadi tanggung jawab bersama agar tidak tergerus oleh zaman.
Penulis : dnk
Pict sumber : kompasiana