Trending

Meski Marak Kasus Dugaan Keracunan MBG, Programnya Tetap Berjalan di Banjarmasin

Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin tinjau salah satu dapur sehat SPPG di Banjarmasin.

Banjarmasin - Meski marak kasus dugaan keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG). Namun dipastikan program ini tetap berjalan di Kota Banjarmasin.

Bukan tanpa alasan, keputusan tetap beroperasinnya program milik Presiden Prabowo Subianto ini diambil karena Kota Banjarmasin masih aman.

Meski diketahui baru-baru tadi, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menutup Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pengelola dapur MBG yang bermasalah buntut kasus keracunan di sejumlah daerah.

“Sampai hari ini kami tidak menerima arahan apapun dari pemerintah pusat terkait penutupan sementara dapur MBG. Artinya, seluruh dapur sehat di Banjarmasin tetap beroperasi seperti biasa,” kata Cahyadi, Sabtu (25/10/2025).

Adapun jumlah dapur sehat MBG terdata ada sebanyak 23 unit yang tersebar di lima Kecamatan Kota Banjarmasin.

Rinciannya, 8 dapur di Banjarmasin Utara, 5 di Banjarmasin Timur, 4 di Banjarmasin Tengah, 2 di Banjarmasin Barat dan 4 di Banjarmasin Selatan, yang masih aktif melayani masyarakat dengan pengawasan ketat.

“Semua dapur tersebut masih aktif melayani masyarakat, tentunya dengan pengawasan ketat terkait kebersihan, bahan makanan, dan proses pengolahan,” tuturnya.

Ia mengungkapkan bahwa program MBG di Kota Seribu Sungai sendiri telah menjangkau sekitar 66 ribu penerima manfaat, yang terdiri dari siswa sekolah, ibu hamil, balita, dan ibu menyusui. 

Seiring dengan itu, pihaknya terus melakukan pemantauan rutin di lapangan untuk memastikan makanan yang disajikan tetap aman dan layak konsumsi.

“Kami tidak mau lengah. Setiap dapur sudah mendapat arahan agar menerapkan standar higienitas tinggi, supaya kejadian seperti di daerah lain tidak terjadi di Banjarmasin,” pungkasnya.


(Hamdiah)


Lebih baru Lebih lama